KOTA PATI – Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) hari ini hadir di rumah makan sapto renggo wilayah Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam acara konsolidasi tersebut, seluruh perwakilan wilayah Kabupaten/Kota dan Provinsi memadati kegiatan itu, terlihat soladaritas para pengurus semangat atas kedatangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara ( PKN)
Di lokasi sapto renggo, Ia mengutarakan seluruh para kader dan bacaleg ditingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi maupun Pusat agar fokus untuk mengedepankan royalitas kepada Partai.
“Sebab, untuk kedepan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan berkoalisi menjelang Pemilu 2024 yang akan datang dan Pesan saya, ayo deket masyarakat”, kata Anas Urbaningrum saat diwawancarai awak media, Kamis (21/9/23).
Dalam kegiatan safari politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 ini.” disinilah, para pengurus partai yang ada di tingkat kabupaten agar mempersiapkan sebaik mungkin demi meraup suara di tiap-tiap daerah.
Meskipun merupakan partai baru yang berdiri pada 2013.” lanjutnya, Anas Urbaningrum mengaku sangat optimis mampu mendapat suara legislatif di tingkat daerah/Provinsi dan Pusat.
Hal Ini adalah perjalanan safari konsolidasi seluruh Indonesia dalam sebulan terakhir dan menjelang pelaksanaan Pemilu 14 Februari tahun depan. “PKN akan tetap optimis dan konsolidasi internal partai tetap di utamakan”, ujar Anas Urbaningrum .
Ketua Umum PKN menambahkan, bahwa rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap publik saat ini dipengaruhi karena kinerja dari partai politik yang belum mampu menyerap aspirasi rakyat.
Untuk itulah, kata Anas Urbaningrum, perlu adanya perubahan di sistem pemerintahan dan kami memang Partai baru, pihaknya mengaku sangat optimis dapat menyuarakan keluhan masyarakat untuk kemudian diwujudkan, jika ada kader partainya yang terpilih sebagai wakil rakyat nantinya.
Sesungguhnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap publik saat ini masih rendah.” hal Ini berarti ada sesuatu yang diharapkan rakyat kepada partai.
Tapi belum dikerjakan dengan baik. “karena ada penilai seperti itu, berarti ada ruang kosong dan terbuka. Jika PKN hadir, akan bisa dilihat serta bisa memperjuangkan aspirasi rakyat,”pinta Anas Urbaningrum
Bahkan secara tegas, ia menyebut partainya adalah partai modern milik rakyat. “bukannya milik suatu kelompok atau miliknya sendiri sebagai Ketum partai.
“Jika nanti ada kader PKN yang terpilih baik itu DPRD kabupaten, provinsi atau pusat, tidak boleh bisu. Mesti harus jadi artikulator kepentingan rakyat.
Kami yakin PKN akan menjadi partai yang berhasil. ” walau PKN adalah partai baru sebagai alternatif bagi rakyat untuk memperjuangkan aspirasi dan momen safari politik untuk ajang silahturahmi antar kader partai khususnya yang ada di eks Karesidenan Pati dan Karesidenan Semarang”, pungkasnya.(red)