JAKARTA I Langkah berani diambil Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto untuk membenahi sistem pengadaan makanan di lapas.
Ia membuka pintu selebarĀ – lebarnya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, untuk ikut lelang pengadaan bahan makanan bagi napi.
āPengusaha lokal harus diberi kesempatan. Jangan hanya segelintir pemain besar yang menguasai semuanya. Ini soal keadilan ekonomi,ā kata Menteri Imipas dihadapan mediagroupcyber.com, Sabtu (17/5/25).
Menurut Agus Andrianto, dengan melibatkan UMKM sekitar lapas, pengadaan makanan akan jauh lebih beragam, berkualitas
Hal tersebut berdampak langsung pada perekonomian masyarakat sekitar.ā Ini cara kita memberdayakan. Bukan hanya napi, tapi juga warga sekitar,ā lanjut Agus Andrianto.
Upaya ini, sekaligus menjadi langkah konkret memberantas praktik monopoli dalam sistem pengadaan makanan napi yang selama ini banyak dikritik.
Menteri Imipas menginginkan adanya kompetisi sehat dalam proses lelang. Agus AndriantoĀ juga menyampaikan bahwa transparansi adalah hal mutlak.
Oleh karena itu, semua proses lelang akan dipantau dari pusat, termasuk penilaian terhadap penyedia makanan.
āKita ingin menciptakan ekosistem baru. Lapas bukan hanya tempat tahanan, tapi juga ruang pembinaan dan pemberdayaan ekonomi lokal,ā pungkasnya.(@Gus Kliwir)