PATI I Insiden perusakan dagangan yang dialami Heru, anggota PASTI di Kecamatan Tlogowungu, menjadi perhatian banyak pihak.
Aksi premanisme tersebut membuat pedagang kecil ini dalam mengalami kerugian, hingga jutaan rupiah.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tlogowungu dan mendapatkan dukungan dari pembina PASTI, Joni Kurnianto serta Ketua PASTI Agung Nugroho.
Keduanya menilai perlindungan terhadap pedagang kecil sangat penting, demi menjaga iklim perdagangan yang sehat di Pati.
“Premanisme tidak boleh dibiarkan. Pedagang butuh rasa aman, agar bisa mencari nafkah dengan tenang,” ujar Joni kepada wartawan, Selasa (16/9/25).
Melalui mediasi yang dipimpin Polsek Tlogowungu, kasus ini akhirnya diselesaikan damai.
Pelaku mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti kerugian korban. PASTI mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menangani masalah ini.
Dengan penyelesaian tersebut, Joni berharap semua pihak bisa menghormati ruang usaha pedagang kecil.
“Mari bersama-sama menjaga iklim perdagangan yang sehat, tanpa intimidasi,” kata Joni.(@Gus Kliwir)