PATI, Mediagroupcyber.com I Aksi blokade jalan yang dilakukan warga Dukuhseti pada Kamis (09/01/2025) berakhir dengan pembubaran oleh pihak kepolisian.
Warga yang rame – rame menutup jalan Alasdowo – Bakalan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang disebabkan truk tambang dengan tonase berlebih.
Aksi tersebut berlangsung selama satu jam yang dipimpin oleh Abdul Wakhid dengan melibatkan 20 warga.
Mereka menutup akses jalan raya menggunakan batu besar dan ban bekas. Sehingga menyebabkan kemacetan panjang di jalan raya.
Kapolsek Dukuhseti, AKP Ali Mashuri, S.H.M.H turun langsung ke lokasi bersama dua belas personel Polsek dan tiga anggota Koramil untuk membubarkan aksi tersebut.
Dalam keterangannya, Kapolsek Dukuhseti menyatakan bahwa aksi ini tidak memiliki izin resmi dan dapat mengganggu ketertiban umum.
Warga menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak untuk menghindari risiko kecelakaan.
AKP Ali Mashuri, S.H.M.H menghimbau warga agar menggunakan jalur resmi dalam menyampaikan aspirasi dan menghindari tindakan yang melanggar hukum.
Pembubaran berlangsung secara damai, dengan pihak kepolisian dan menyingkirkan material penghalang dari jalan raya dan mengembalikan kelancaran arus lalu lintas.
Warga tetap berharap adanya solusi konkret dari pemerintah terkait keluhan mereka”, ungkap Kapolsek Dukuhseti.(@Gus Kliwir/red)