PATI – Ratusan Kades di Kabupaten Pati yang tergabung dalam Paguyuban Perangkat Desa dan Kepala Desa Kabupaten Pati (Pasopati) ini.” memang diketahui dulu pada Kamis (24/02/2022) telah mendatangi gedung DPRD.
Terutama untuk mengutarakan terkait aspirasi meminta kendaraan motor baru, hal tersebut lantaran fasilitas kendaraan bermotor di desa sudah berumur puluhan tahun (sudah 10 tahun) tak ganti kendaraan, perlu peremajaan.
Pasalnya, Bupati Pati Haryanto saat itu menyetujui usulan motor baru untuk para Kades agar segera dialokasikan terkait pengadaan untuk pembelian sepeda motor dinas, supaya segera direalisasikan pada tahun 2023.
Sebagaimana diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin pada acara sosialisasi bantuan keuangan untuk pembangunan Sarpas Pedesaan di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (27/02/2023).
Maka Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pati memang sudah sepakat menganggarkan kepada 401 Desa dan lima kelurahan dengan nilai 32 juta untuk pembelian kendaraan roda dua (2).
Hal tersebut memang dananya bersumber dari APBD tahun 2023 dan telah diberikan kepada kepala desa oleh pemerintah daerah bersamaan dengan dana ADD.
Namun fakta dilapangan, kendaraan (motor) dinas dengan jenis Honda PCX tersebut tidak pernah terlihat dipakai oleh Kades ataupun tampak terparkir di halaman balai Desa Jimbaran.
Masyarakat Desa setempat hari ini bertanya- tanya terkait inventaris kendaraan yang baru kok nggak ada dipakai, apakah udah dibeli atau malah uangnya dipakai Pribadi ??? asumsi negatif bermunculan sampai sekarang dan kemana keberadaan dana tersebut.
Berdasar informasi yang diterima awak media dilapangan, warga inisial D menyebut bahwa memang benar kendaraan (motor) dinas dimaksud tidak tampak keberadaannya.
“Kemudian, awak media melakukan penelusuran di kantor balai desa Jimbaran pada Rabu (09/08/2023) siang, memang tidak terlihat kendaraan baru itu.
Namun sangat disayangkan, kedatangan awak media di balai tersebut.” Kepala Desa Jimbaran Suparjo tidak berada ditempat.
Dengan dalih diluar kota ada urusan mendadak, padahal kan masih jam kerja.” apakah Kades sudah ijin secara resmi kalau tidak masuk kantor !!!
Ada salah satu perangkat bernama Sutarno menyampaikan bahwa dirinya hanya sebagai pembicara sementara, karena Kepala Desa Baru diluar kota ada urusan.
Ia pun menjelaskan terkait inventaris kendaran baru memang benar belum terbeli, karena uangnya untuk talangan dulu menutup kegiatan pertanian yang kemaren pompa airnya rusak.
“Lebih jelasnya nunggu Kepala Desa aja atau telfon biar tahu, kerena uang tersebut sudah digunakan kegiatan pertanian untuk beli pompa air dan hal tersebut sudah di Musdeskan”, kata Sutarno saat dihadapan awak media
Saat Kepala Desa Jimbaran dikonfirmasi lewat Handpone, Ia menjawab sama seperti yang sampaikan oleh Sutarno dan kemudian, Disampaikan lagi Suparjo secepatnya akan dilakukan pemesanan pembelian Honda PCX”, tandasnya.(red)
