PATI, Mediagroupcyber.com I Kepala Desa (Kades) Tajungsari, Yeky hasan amali akhirnya angkat bicara terkait keterlambatan pengerjaan bantuan keuangan (bankue) Kabupaten Pati tahun 2024 yang bernilai Rp 200 juta.
Dalam keterangannya, Kades Tajungsari menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung beberapa waktu lalu serta area ini juga baru saja selesai dicor.
“Kami akui ada keterlambatan dalam pelaksanaan pengerjaan bantuan keuangan ini. Hal ini terjadi karena kondisi cuaca yang kurang baik di wilayah.
Kemudian, area tersebut juga baru selesai dicor, sehingga perlu waktu untuk proses pengerjaan ini”, kata Kades Tajungsari saat di konfirmasi media, Sabtu (11/1/25).
Yeky hasan amali menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi keterlambatan tersebut.
“Saya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai kendala ini. Kami berharap masyarakat dapat memaklumi kondisi yang ada,” tambah Yeky hasan amali
Untuk adanya keterlambatan ini bukan karena kelalaian atau penyalahgunaan anggaran, melainkan murni kendala teknis yang di luar kendali.
“Kami pastikan semua dana yang dialokasikan tetap digunakan sesuai dengan peruntukannya dan transparan dalam penggunaannya.
Ia juga memastikan bahwa proyek ini akan segera selesai dengan memperhatikan kualitas hasil pekerjaan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Kami tidak hanya mengejar penyelesaian cepat, tapi juga mengutamakan kualitas agar hasilnya bermanfaat dalam jangka panjang bagi masyarakat,” ucap Kades Tajungsari.
Ia pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mengawasi jalannya proyek ini demi terwujudnya pembangunan yang maksimal di Desa Tajungsari.
“Kami berharap partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan ini, sehingga semua bisa berjalan sesuai rencana.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi dan tetap mendukung upaya pemerintah Desa dalam mempercepat penyelesaian proyek bantuan keuangan tersebut.(@Gus Kliwir/red)