JAKARTA, mediagroupcyber.com I Harga sembako di sejumlah pasar tradisional dan modern kembali mengalami kenaikan yang signifikan. Kondisi ini mulai dirasakan oleh masyarakat.
Terutama untuk kalangan menengah ke bawah yang bergantung pada kebutuhan pokok sehari – hari. Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Di antara adalah beras, minyak goreng, telur, dan gula pasir. Kenaikan harga beras mencapai 10% dalam dua pekan terakhir.
Sementara harga minyak goreng melonjak hingga 15%. Harga telur ayam juga mengalami kenaikan sebesar 7%, dan gula pasir naik sekitar 5%.
Menurut para pedagang di pasar bernama Ayu, ia berkata bahwa lonjakan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor. seperti pasokan yang terbatas akibat gangguan distribusi dan cuaca ekstrem yang menghambat produksi di daerah pertanian.
Selain itu, fluktuasi harga bahan bakar turut berperan dalam naiknya biaya distribusi sehingga berdampak langsung pada harga barang di pasar”, kata Ayu seorang pedagang pasar saat di temui awak media, Jumat (11/10/24).
Terlihat, bagi masyarakat mulai merasakan dampak dari kenaikan harga ini, terutama di kalangan ibu rumah tangga yang harus menyesuaikan anggaran belanja mereka.
“Setiap minggu saya belanja, tapi harga selalu naik. Ini bikin susah ngatur uang belanja rumah tangga,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Seharusnya Pemerintah agar melakukan upaya – upaya menstabilkan harga sembako dengan melakukan operasi pasar dan berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan pasokan tetap stabil.
“Kami memahami keresahan masyarakat dan sedang berusaha agar harga sembako bisa kembali normal dalam waktu dekat.
Selain itu, Kami pinta Pemerintah segera melakukan evaluasi dan cek harga sembako di pasar. Agar masyarakat tetap tenang serta tidak melakukan panic buying, karena stok sembako mungkin masih tersedia dengan cukup di pasar.
Langkah – langkah yang dilakukan ini. Adalah untuk meredam kenaikan harga sembako naik dan mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.(red)