PATI I Nama Kabupaten Pati kembali berkibar di kancah internasional. Kali ini datang dari seorang santri teladan Perguruan Islam Mathli’ul Falah Kajen, Margoyoso, yakni Fauza Alvin Rosyada
Ia hari ini sukses menorehkan prestasi di ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional 2025.
Lomba tingkat dunia yang berlangsung di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, 1–7 Oktober 2025
Hal itu mempertemukan para santri terbaik dari berbagai negara. Fauza berhasil meraih Juara 3 cabang Fiqih Ushul Fiqih, menempatkan namanya di jajaran peserta berprestasi.
Pihak pesantren menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian tersebut.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh santri agar terus belajar dan berkompetisi dengan semangat tinggi,” ujar KH. Muhammad Abad, Direktur PIM Kajen kepada wartawan, Selasa (7/10/25).
Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan kekuatan sistem pendidikan pesantren yang berorientasi pada kedalaman ilmu dan karakter.
“Fauza tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga dalam akhlak dan kedisiplinan,” tambahnya.
MQK Internasional sendiri adalah ajang ilmiah yang menekankan kemampuan memahami kitab kuning, sebagai warisan keilmuan Islam klasik.
Peserta dituntut menguasai berbagai disiplin ilmu seperti tafsir, fikih, dan bahasa Arab.
Bagi masyarakat Pati, prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri. Santri Kajen dianggap berhasil membuktikan bahwa pendidikan pesantren mampu mencetak generasi unggul yang siap berkiprah di dunia global.
“Ini bukti bahwa santri juga bisa mendunia,” ungkap seorang alumni dengan nada bijaksana.
Dengan capaian tersebut, Fauza Alvin Rosyada bukan hanya membawa nama baik pesantren, tetapi juga menegaskan eksistensi Kabupaten Pati
Sebagai daerah religius, dengan tradisi pendidikan Islam yang kuat dan berdaya saing tinggi.(red)