PATI, Mediagroupcyber.com I Dinas Pertanian Kabupaten Pati mengambil langkah cepat dalam mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali melanda dengan memprioritaskan vaksinasi untuk sapi perah yang dinilai lebih rentan terinfeksi.
Kadib Peternakan Dinas Pertanian Pati, Andi Hirawadi menyatakan bahwa sapi perah memiliki masa pemeliharaan lebih panjang dibandingkan sapi potong, sehingga rentan terpapar virus PMK.
“Kami telah memvaksinasi 70 ekor sapi perah di Kelompok Ternak Sido Dadi sebagai langkah pencegahan. Kami berharap hal ini dapat mengurangi risiko penyebaran virus,” ujar Andi Hirawadi saat d
Ketua Kelompok Ternak Sido Dadi, Darso, menyambut baik upaya tersebut dan berharap vaksinasi ini dapat menekan angka penyebaran PMK yang sebelumnya menyebabkan kerugian besar pada peternaknya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pertanian karena sapi kami diprioritaskan. Harapannya produksi susu kembali normal,” tutup Darso.