KUDUS – Polres Kudus bersama jajaran Kodim 0722/Kudus dan Pemkab Kudus menggelar latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.” hal tersebut diikuti langsung sekitar 550 personel gabungan dari Polres Kudus, Kodim 0722/Kudus, Dishub dan Satpol PP, Selasa (26/9/2023).
Dalam latihan Sismpankota ini merupakan bagian dari antisipasi kamtibmas tahapan Pemilu 2024. ” mereka menyimulasikan situasi rusuh, massa menuntut adanya perhitungan ulang karena diduga ada kecurangan di sebuah TPS dan menolak hasil keputusan KPU dalam Pemilu.
Baca Juga
Massa melakukan aksi protes yang berujung bentrok dengan petugas Kepolisian.” kemudian aksi melakukan tindakan anarkis, hingga Polres Kudus menerjunkan dalmas dan regu satwa untuk menghalau massa yang semakin brutal.
Petugas mencoba menghalau massa dan terjadi aksi saling dorong dan melihat adanya aksi pembakaran langsung memadamkan api dengan Apar.
Di sisi lain, massa yang tidak puas semakin tidak terkendali.” sehingga polisi melakukan penembakan gas air mata hingga penyemprotan water cannon sebagai upaya untuk membubarkan massa.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengungkapkan, pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut untuk menyiapkan ketrampilan seluruh anggota. “agar memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengamanan unjuk rasa.
Terlebih saat ini sudah memasuki proses tahapan dalam Pemilu 2024.“ dengan adanya kegiatan ini, kami menunjukkan ke publik bahwa Polri yang nantinya akan berkolaborasi dengan TNI dan seluruh stakeholder.
Siap melaksanakan kegiatan pengamanan tahapan Pemilu di tahun depan dan ia menambahkan, bahwa kegiatan sebagai bagian dari pengecekan sarana maupun prasarana milik Polres Kudus.
Sebagai upaya tindakan kesiapan dan antisipasi jika nantinya sampai terjadi unjuk rasa.” oleh sebab itu, untuk terkait potensi rawan yang ada di wilayah Kudus
AKBP Dydit Dwi Susanto menambahkan, jika situasi di Kudus masih aman dan kondusif. ” ia berharap tetap waspada maupun antisipasi disetiap wilayah, harapannya kedepan, tentunya kita perlu untuk bersinergi sebab tanggung jawab keamanan merupakan tanggung jawab bersama”, kata Kapolres Kudus dihadapan awak media.
Sementara itu, Pj. Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan berharap Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan kondusif.” disini kita melihat ada kesigapan, dan semangat rekan rekan dalam menjaga situasi agar tetap tenang.
Semoga gladi tadi tidak terjadi, namun saya lihat sudah siap dan sigap bila kemungkinan buruk diwilayah Kudus, kalau memang benar benar ada.” maka tanggung jawab bersama sehingga apa yang disimulasikan ini tidak terjadi,”tegas Pj. Bupati Kudus.(red)
