PATI I TNI – Polri di Kabupaten Pati memastikan pengamanan maksimal untuk aksi damai yang akan digelar di wilayah alun – alun Pati.
Dandim 0718/Pati, Letkol Arm. Timotius Berlian Yogi Ananto bersama Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi mengimbau seluruh peserta agar menjaga etika, ketertiban dan menghindari provokasi.
“Kebebasan berpendapat adalah hak rakyat, tetapi harus dilakukan dengan tanggung jawab,” kata Letkol Arm. Timotius dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (13/8/25).
Ia meminta agar aspirasi disampaikan tanpa merugikan pihak lain, maupun merusak fasilitas umum.
TNI–Polri telah menyiapkan strategi pengamanan dengan pendekatan persuasif dan humanis. Upaya ini termasuk memantau jalannya aksi secara langsung
Dalam mengantisipasi potensi gangguan, dan mencegah penyusupan pihak tak bertanggung jawab.
Selain itu, masyarakat juga diminta ikut berperan menjaga ketertiban. “Kami mengajak semua pihak untuk menjaga nama baik Kabupaten Pati, karena suasana damai akan membuat pemerintah lebih mudah menanggapi tuntutan,” ungkap Dandim 0718/Pati kepada mediagroupcyber.com, Kamis (14/8/25).
Dengan koordinasi antara aparat, peserta dan masyarakat, aksi diharapkan menjadi teladan dalam berdemonstrasi secara santun.
Harapan bersama adalah terciptanya demokrasi yang membanggakan, tanpa gesekan dan tetap mengutamakan kepentingan daerah.(@Gus Kliwir)