PATI I Bupati Pati, H. Sudewo, S.T., M.T hari ini menegaskan bahwa pemanfaatan mikroba merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pertanian ramah lingkungan dan bebas dari ketergantungan pupuk kimia.
Pernyataan ini disampaikannya saat membuka diskusi bertema “Pemanfaatan Mikroba untuk Pertanian Organik dan Ramah Lingkungan” pada Minggu, 27 Juli 2025 di ruang kerjanya.
Acara ini menggandeng Kodim 0718/Pati dan dihadiri Letkol Arm. Timotius Yogi, Plt. Setda Pati Riyoso, serta Kepala Dinas Pertanian Ratri Wijayanto.
Prof. Iman Untung hadir sebagai narasumber dengan paparan mendalam terkait peran mikroba dalam meningkatkan kesuburan tanah, serta mendorong pertumbuhan tanaman secara alami.
“Jika teknologi mikroba diterapkan secara konsisten, produktivitas pertanian akan meningkat tanpa merusak ekosistem,” ujar Sudewo.
Ia menambahkan, bahwa keberhasilan program ini bergantung pada sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah, TNI hingga para petani.
Kodim 0718/Pati juga siap mendukung penuh untuk memastikan program mikroba diterapkan dengan pendampingan lapangan.
Sosialisasi lanjutan akan digelar 31 Juli 2025 bersama seluruh kepala desa, sementara Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan menerima arahan teknis pada 1 Agustus 2025.
Dengan program ini, Pemkab Pati berharap dapat menjadi pionir pertanian organik berbasis mikroba di tingkat nasional.(@Gus Kliwir)