PATI I Antusiasme warga Pati menyambut konser serana dan samudra tour di lapangan Desa Margorejo, Minggu malam (6/7/2025), ternodai oleh aksi kriminal yang menimpa para penonton.
Di tengah lautan manusia yang menikmati lantunan musik, komplotan pencuri melancarkan aksinya secara sistematis.
Rio Febrian (19), warga Kudus, menjadi salah satu korban. Ia kehilangan dua ponsel saat konser berlangsung. Ironisnya, ponsel tersebut sempat ia titipkan kepada temannya, Revanaya Sandra, namun tetap raib ketika konser memasuki puncak keramaian.
“Saya awalnya tidak menyangka kalau ponsel saya diambil. Saya pikir cuma jatuh. Tapi setelah mencari dan tanya ke teman-teman, ternyata ada beberapa penonton lain yang juga kehilangan,” kata Rio, saat ditemui wartawan usai membuat laporan di Polsek Margorejo.
Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi melalui Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan membenarkan bahwa pihaknya menerima beberapa laporan kehilangan.
Polisi yang berjaga segera bertindak cepat melakukan penyisiran area konser. Tak lama berselang, petugas mencurigai seorang pria muda dengan tas selempang besar.
Setelah diperiksa, pria tersebut berinisial WS (23), warga Malang. Dari dalam tasnya, polisi menemukan empat ponsel yang tidak bisa dijelaskan asal-usulnya oleh WS.
“Pelaku langsung kami amankan. Setelah dikembangkan, kami mencurigai bahwa inisial WS tidak sendirian.
Kami identifikasi tiga pelaku lain yaitu inisial AB (19), FR (24), dan AN (20). Ketiganya melarikan diri dan saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang,” jelas Kapolsek Margorejo
Bukti lain yang menguatkan adalah penemuan tas berisi empat ponsel—Redmi 13C, Realme C11, Oppo A3S, dan iPhone 11—yang ditemukan seorang warga di semak-semak sekitar lokasi konser.
Barang tersebut diyakini hasil curian. Polisi menduga kuat bahwa para pelaku telah lama mengincar konser sebagai ladang operasi.
Mereka memanfaatkan kelengahan penonton dan minimnya pengamanan untuk berbaur di tengah kerumunan.
“Kami menyelidiki apakah kelompok ini juga pernah beraksi di konser lain atau tempat keramaian di kota lain. Ada kemungkinan ini sindikat pencurian lintas kota,” lanjut AKP Dwi Kristiawan.
Pihak kepolisian meminta kepada panitia konser untuk lebih memperhatikan aspek keamanan di setiap acara.
Penonton pun diimbau agar tidak membawa barang berharga berlebihan, dan menyimpannya dengan aman.
Sementara itu, Rio berharap kasus ini bisa tuntas. “Saya harap HP saya kembali. Tapi kalaupun tidak, setidaknya pelakunya bisa dihukum seadil-adilnya,” ujarnya.(@Gus Kliwir)