Mediagroupcyber.com, JAKARTA I Dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah dan sektor swasta.
Dari 30.000 satuan pelayanan pangan dan gizi (SPPG) yang dibutuhkan, sekitar 1.542 unit akan dibiayai oleh APBN, Jumat (14/3/25).
Sementara sisanya akan diwujudkan melalui kemitraan strategis, dengan dunia usaha dan organisasi masyarakat.
KADIN Indonesia menilai bahwa program ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan gizi rakyat Indonesia.
Dengan adanya kerjasama dari berbagai institusi, diharapkan target pembangunan SPPG dapat terealisasi dalam waktu lebih singkat.
“Disini, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama. agar program ini benar – benar bisa memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa,” pinta Bamsoet.(@Gus Kliwir)