Mediagroupcyber.com, JAKARTA I Kebijakan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi untuk melarang guru bermain TikTok saat jam sekolah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Rumah PPAI.
Agus Kliwir, Sekjen Rumah PPAI menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
“Kita harus menyesuaikan metode pembelajaran dengan perkembangan zaman, tetapi tidak berarti membiarkan media sosial mengganggu proses belajar mengajar,” ujar Agus Kliwir dihadapan media, Minggu (9/2/25).
Ia menambahkan bahwa guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa. “Jika guru sibuk bermain TikTok saat jam pelajaran, bagaimana mereka bisa menjadi panutan bagi anak-anak?.
Meski demikian, beberapa pihak menilai bahwa media sosial dapat digunakan sebagai alat edukasi yang inovatif.
Namun, Agus Kliwir menekankan bahwa perlu ada regulasi yang jelas untuk mengatur penggunaannya di lingkungan sekolah.
“Kami berharap kebijakan ini diterapkan dengan baik dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat. agar generasi bangsa bisa lebih fokus dalam belajar,” pinta Sekjen Rumah PPAI.(red)